Tema:
- persahabatan
- bijaksana
Alkisah dua sahabat yang sedang berjalan melintasi padang pasir. Selama perjalanan, mereka bertengkar tentang sesuatu, dan salah satu sahabat memukul yang lain. Orang yang dipukul merasa terluka oleh tindakan sahabat terbaiknya itu tetapi tidak bereaksi. Dengan diam, dia menulis di pasir, "Hari ini sahabat terbaikku memukulku."
Setelah beberapa waktu, mereka menemukan oasis dan mulai mandi di danau. Tiba-tiba, orang yang sebelumnya dipukul mulai tenggelam. Kemudian sahabatnya datang menyelamatkannya. Setelah pulih dari tenggelam, dia mengukir, "Hari ini sahabat terbaikku menyelamatkan hidupku" di batu.
Sahabat yang sebelumnya memukul dan kemudian menyelamatkan sahabatnya bertanya, "Setelah aku memukulmu, kamu menulis di pasir, dan sekarang, setelah aku menyelamatkanmu, kamu menulis di batu, mengapa?" Sahabat yang lain menjawab, "Aku menulis di pasir karena kita seharusnya tidak menyimpan perasaan terluka oleh seseorang untuk waktu yang lama. Tetapi, ketika seseorang melakukan sesuatu baik untuk kita, kita harus mengingatnya selamanya seperti pesan yang diukir di batu yang tidak bisa dihapus."
Hikmah Cerita
- Bermudah-mudahlah dalam memaafkan, terlebih kepada seorang sahabat. Menyimpan dendam tidak memiliki keuntungan, hanya memberi beban dan ketidak nyamanan.
- Ingatlah selalu kebaikan yang kamu terima, dan lupakan kebaikan yang telah kamu berikan.
Cerita Terkait
Kisah khalifah Umar bin Khattab dan Ibu yang miskin
29 Apr 2024
Ibu ini juga sempat mengumpat kekesalannya pada sang pemimpin masa itu. "Celakalah Amirul Mu'minin Umar ibnu Khattab yang membiarkan rakyatnya kelaparan."
Kisah Khalid bin Walid dan Umar bin Khatab
23 Apr 2024
“Kalau tidak punya kesalahan kenapa saya dipecat? Apa saya tak mampu menjadi panglima?” tanya Khalid kembali.
Kisah Pertengkaran 2 Pria Zuhud
17 Feb 2024
Raja Kisra yang terkenal adil suatu kali harus menyelesaikan kasus “aneh” dua pria yang sedang bersengketa. Dikatakan aneh karena keduanya berselisih bukan karena sedang berebut kekayaan, melainkan sebaliknya: berebut saling menolak kekayaan.
Petani dan Sumur
29 Des 2023
Seorang petani membutuhkan sumber air untuk lahan pertaniannya, maka ia membeli sebuah sumur dari tetangganya. Namun, tetangga itu licik. Keesokan harinya, ketika petani itu datang untuk mengambil air dari sumurnya, tetangganya menolak mengizinkannya mengambil air.
Kisah petani yang bijak
29 Des 2023
Suatu hari, kuda kesayangan sang petani melarikan diri, sehingga para tetangga yang prihatin berkumpul dan menyatakan simpati mereka, sambil berkata, "Sayang sekali." Namun, petani itu dengan tenang menjawab, “Mungkin.”
Burung hantu yang bijaksana
27 Des 2023
Seiring berjalannya waktu, dia berbicara lebih sedikit namun mendengar lebih banyak. Burung hantu tua itu mendengar orang-orang berbicara dan bercerita.