Tema:
- rendah-hati
- bijaksana
Dahulu kala di Tiongkok kuno, hiduplah seorang petani bijak yang hidupnya terbentang dalam serangkaian peristiwa tak terduga. Suatu hari, kuda kesayangan sang petani melarikan diri, sehingga para tetangga yang prihatin berkumpul dan menyatakan simpati mereka, sambil berkata, "Sayang sekali." Namun, petani itu dengan tenang menjawab, “Mungkin.”
Yang mengejutkan semua orang, keesokan harinya, kuda yang melarikan diri itu kembali, ditemani oleh tujuh kuda liar. Kegembiraan memenuhi udara ketika para tetangga merayakan kejadian tak terduga tersebut, berseru, "Bagus sekali, bukan?" Namun, petani itu tetap bersikap tenang dan menjawab, “Mungkin.”
Keesokan harinya, kemalangan menimpa ketika putra petani berusaha menjinakkan salah satu kuda liar tersebut, yang mengakibatkan cedera serius – patah kaki. Tetangga yang bersimpati berkumpul sekali lagi, mengungkapkan keprihatinan mereka, "Yah, sayang sekali, bukan?" Tidak terpengaruh, petani itu berkata, “Mungkin.”
Saat takdir melanjutkan tariannya yang tak terduga, keesokan harinya, petugas wajib militer tiba di desa tersebut, mencari rekrutan tentara. Anehnya, anak petani tersebut ditolak karena kakinya patah. Seruan gembira memenuhi udara ketika para tetangga terkagum-kagum atas kejadian yang menguntungkan ini, dan berkata, "Wah, bukankah itu luar biasa?" Dan, dengan ketenangan khasnya, petani itu menjawab, "Mungkin."
Hikmah Cerita
- Berhati-hati dalam memberi label, pada hal-hal yang terjadi pada kita sebagai hal yang baik atau buruk. Rantai sebab akibat alam semesta itu rumit dan tak terbatas. Kisah kehidupan nyata terus berlanjut bahkan setelah akhir yang bahagia.
- Rangkullah Ketidakpastian, Hidup ini penuh liku-liku, dan tidak semuanya seperti yang terlihat. Kisah ini mengajarkan kita untuk menerima ketidakpastian dengan pikiran terbuka, mengakui bahwa penilaian awal kita mungkin tidak menggambarkan gambaran keseluruhan.
- Kemampuan beradaptasi adalah kuncinya, Penerimaan petani yang tenang dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi perubahan keadaan menunjukkan pentingnya fleksibilitas. Hidup tidak dapat diprediksi, dan keterbukaan terhadap berbagai kemungkinan memungkinkan kita menghadapi tantangan dan menyambut kegembiraan yang tidak terduga dengan ketangguhan.
Cerita Terkait
Kisah khalifah Umar bin Khattab dan Ibu yang miskin
29 Apr 2024
Ibu ini juga sempat mengumpat kekesalannya pada sang pemimpin masa itu. "Celakalah Amirul Mu'minin Umar ibnu Khattab yang membiarkan rakyatnya kelaparan."
Kisah Khalid bin Walid dan Umar bin Khatab
23 Apr 2024
“Kalau tidak punya kesalahan kenapa saya dipecat? Apa saya tak mampu menjadi panglima?” tanya Khalid kembali.
Kisah Pertengkaran 2 Pria Zuhud
17 Feb 2024
Raja Kisra yang terkenal adil suatu kali harus menyelesaikan kasus “aneh” dua pria yang sedang bersengketa. Dikatakan aneh karena keduanya berselisih bukan karena sedang berebut kekayaan, melainkan sebaliknya: berebut saling menolak kekayaan.
Mengukir persahabatan dengan batu dan pasir
01 Jan 2024
Alkisah dua sahabat yang sedang berjalan melintasi padang pasir. Selama perjalanan, mereka bertengkar tentang sesuatu, dan salah satu sahabat memukul yang lain. Orang yang dipukul merasa terluka oleh tindakan sahabat terbaiknya itu tetapi tidak bereaksi
Petani dan Sumur
29 Des 2023
Seorang petani membutuhkan sumber air untuk lahan pertaniannya, maka ia membeli sebuah sumur dari tetangganya. Namun, tetangga itu licik. Keesokan harinya, ketika petani itu datang untuk mengambil air dari sumurnya, tetangganya menolak mengizinkannya mengambil air.
Burung hantu yang bijaksana
27 Des 2023
Seiring berjalannya waktu, dia berbicara lebih sedikit namun mendengar lebih banyak. Burung hantu tua itu mendengar orang-orang berbicara dan bercerita.