Pemerah Susu dan Embernya

07 Jan 2024

Tema:

  • sabar
  • fokus

Seorang pemerah susu, memerah susu sapinya dan mendapatkan dua ember penuh susu segar yang segar. Dia menaruh kedua ember susu pada sebatang tongkat dan berangkat ke pasar untuk menjual susu. Saat berjalan menuju pasar, pikirannya membanyangkan kekayaan. Dalam perjalanannya, dia terus memikirkan uang yang akan didapatnya dari menjual susu. Kemudian dia memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan uang itu.

Dia berbicara pada dirinya sendiri, “Setelah aku mendapatkan uang, aku akan membeli seekor ayam. Ayam akan bertelur dan aku akan mendapatkan lebih banyak ayam. Mereka semua akan bertelur, dan aku akan menjualnya untuk mendapatkan lebih banyak uang. Kalau begitu, aku akan membeli rumah di atas bukit dan semua orang akan iri padaku.” Dia sangat bahagia karena sebentar lagi dia akan menjadi sangat kaya.

Sembari melamunkan uang yang akan didapat dari menjual susunya, dia terus berjalan. Namun, karena tidak fokus pada jalan ia terantuk batu dan dan terjatuh. Kedua ember susu itu jatuh dan semua mimpinya hancur. Susunya tumpah ke tanah, dan yang bisa dilakukan si pemerah susu hanyalah menangis. "Semua hanya tinggal mimpi", tangisnya.

Hikamh Cerita

  • Fokuslah pada pekerjaan yang kini sedang kamu lakukan. Jangan menghitung jumlah ayam sebelum telurnya menetas.
  • Tersandungnya pemerah susu mengingatkan kita bahwa perjalanan sama pentingnya dengan tujuan. Selagi bercita-cita untuk mencapai kesuksesan, penting untuk menghargai masa kini, belajar dari kemunduran, dan menerima pembelajaran yang diperoleh selama perjalanan.

Cerita Terkait