Petani dan Sumur

29 Des 2023

Tema:

  • curang
  • bijaksana

Seorang petani membutuhkan sumber air untuk lahan pertaniannya, maka ia membeli sebuah sumur dari tetangganya. Namun, tetangga itu licik. Keesokan harinya, ketika petani itu datang untuk mengambil air dari sumurnya, tetangganya menolak mengizinkannya mengambil air.

Ketika petani bertanya alasannya, tetangganya menjawab, “Saya menjual sumurnya, bukan airnya,” lalu pergi. Karena putus asa, petani itu menemui kaisar untuk meminta keadilan. Dia menjelaskan apa yang terjadi.

Kaisar memanggil Birbal, yang paling bijaksana dari sembilan anggota istananya. Birbal kemudian bertanya kepada tetangganya, “Mengapa kamu tidak membiarkan petani mengambil air dari sumur? Anda menjual sumur itu kepada petani, bukan?”

Tetangganya menjawab, “Birbal, saya memang menjual sumur itu kepada petani tetapi tidak menjual air di dalamnya. Dia tidak berhak mengambil air dari sumur.”

Birbal berkata, “Dengar, karena kamu menjual sumur itu, kamu tidak punya hak untuk menyimpan air di sumur petani. Entah Anda membayar sewa kepada petani atau segera mengambilnya.” Menyadari rencananya gagal, tetangga tersebut meminta maaf dan pulang.

Hikmah Cerita

  • Kejujuran dan Transaksi yang Adil: Kisah ini menggarisbawahi pentingnya kejujuran dan transaksi yang adil dalam transaksi bisnis. Menipu orang lain mungkin membawa keuntungan sementara, namun sering kali menimbulkan konsekuensi dan hilangnya kepercayaan.
  • Kebijaksanaan dalam Penyelesaian Masalah: Pendekatan Birbal terhadap pemecahan masalah menunjukkan nilai kebijaksanaan dan kreativitas. Alih-alih menggunakan kekerasan, ia menemukan solusi cerdas yang memastikan keadilan ditegakkan tanpa konflik yang tidak perlu, dan menekankan pentingnya kecerdasan dalam menyelesaikan perselisihan.

Cerita Terkait