Lukisan sang Raja

31 Des 2023

Illustrasi cerita Lukisan sang Raja

Tema:

  • positive-thinking
  • kreatif

Pada suatu ketika, ada sebuah Kerajaan. Raja di sana hanya mempunyai satu kaki dan satu mata, namun dia sangat cerdas dan baik hati. Semua orang di kerajaannya hidup bahagia dan sehat karena rajanya. Suatu hari raja sedang berjalan melewati lorong istana dan melihat lukisan nenek moyangnya. Ia berpikir suatu saat anak-anaknya akan berjalan di lorong yang sama dan mengenang semua leluhur melalui lukisan-lukisan tersebut.

Tapi, raja tidak melukis lukisannya. Karena keterbatasan fisiknya, dia tidak yakin bagaimana hasil lukisannya. Jadi dia mengundang banyak pelukis terkenal dari kerajaannya dan kerajaan lain ke istana. Raja kemudian mengumumkan bahwa dia menginginkan lukisan dirinya yang indah untuk ditempatkan di istana. Pelukis mana pun yang bisa melakukan ini harus maju ke depan. Dia akan diberi imbalan berdasarkan bagaimana lukisan itu muncul.

Semua pelukis mulai berpikir bahwa raja hanya mempunyai satu kaki dan satu mata. Bagaimana fotonya bisa dibuat sangat indah? Itu tidak mungkin dan jika gambarnya ternyata tidak terlihat indah maka raja akan marah dan menghukum mereka. Maka satu demi satu, semua mulai membuat alasan dan dengan sopan menolak membuat lukisan raja.

Namun tiba-tiba seorang pelukis mengangkat tangannya dan berkata bahwa saya akan membuatkan lukisan dirimu yang sangat indah yang pasti kamu sukai. Raja menjadi senang mendengarnya dan pelukis lainnya pun penasaran. Raja memberinya izin dan pelukis mulai menggambar. Dia kemudian mengisi gambar itu dengan cat. Akhirnya setelah sekian lama, dia bilang kalau lukisannya sudah siap!

Semua abdi dalem, para pelukis lainnya merasa penasaran dan gelisah berpikir, Bagaimana bisa seorang pelukis membuat lukisan raja menjadi indah karena rajanya cacat fisik? Bagaimana jika raja tidak menyukai lukisan itu dan menjadi marah? Namun ketika sang pelukis memperlihatkan lukisan itu, semua orang di istana, termasuk raja, tercengang.

Pelukis itu membuat lukisan di mana raja sedang duduk di atas kuda, dengan satu kaki, memegang busur dan mengarahkan anak panah dengan satu mata tertutup. Raja sangat senang melihat sang pelukis membuat potret yang indah dengan cerdik menyembunyikan kecacatan raja. Raja memberinya hadiah yang besar.

Hikmah Cerita

  • Kita harus selalu berpikir positif terhadap orang lain dan mengabaikan kekurangan mereka. Kita harus belajar untuk fokus pada hal-hal baik daripada berusaha menyembunyikan kelemahan. Jika kita berpikir dan melakukan pendekatan secara positif bahkan dalam situasi negatif, maka kita akan mampu menyelesaikan masalah kita dengan lebih efisien.
  • Kisah ini menggarisbawahi pentingnya persepsi dan kreativitas. Penggambaran raja di atas kuda oleh pelukis cerdas ini menunjukkan bagaimana perspektif kreatif dapat mengubah kelemahan yang dirasakan menjadi kekuatan, menekankan pentingnya melihat melampaui apa yang tampak di permukaan.

Cerita Terkait